36 Disertasi

Menuju disertasi Governance dan Desentralisasi Peringatan Dini di Indonesia

Sebelum berangkat ke Australia untuk melanjutkan beasiswa LPDP di Charles Darwin  University, sata telah menulis dua jenis proposal penelitian untuk S3 sama sama dalam bahasa Inggris yang pertama digunakan sebagai syarat untuk mendapatkan beasiswa LPDP dan kedua untuk persyaratan di terima di Charles Darwin University.

Adapun beberapa hal kata kunci dalam penelitian saya yaitu:

  1. Governance –
  2. Desentralisasi
  3. Sistem Peringatan Dini
  4. Multi Hazard
  5. Peranan masyarakat

Penelitian tentang Governance sudah cukup banyak dilakukan di Indonesia. Pengalaman saya menulis tentang Governance cukup baik, khususnya di sektor perbankan dengan tema Good Corporate Governance. Saat S1 dan S2 sama-sama tulis tentang GCG di sektor perbankan. Pada saat yang sama mempelajari Good Governance secara umum untuk menambahkan wawasan dan ilmu. Sekarang untuk S3 akan fokus pada Good Governance di Indonesia. Dalam penelitian ini, ada perkembangan yang menarik yaitu dengan apa yang disebut dengan Risk Governance atau Disaster Risk Governance. Adapun perbedaan yang cukup mencolok antara risk management dan Disaster Management, namun yang tersebut akan dijelaskan dapam kesempatan yang lain. Penulis tentang penanggulangan bencana di Indonesia akan menjadi fokus 4 tahun kedepan saya.

Isu desentralisasi menjadi isu yang menarik bagi penanggulangan bencana di Indonesia. Apabila kita melihat begitu banyak investasi bagi peningkatan kapasitas penanggulangan bencana di tingkat pusat, maka sekarang akan fokus bagaimana bisa peningkatan kapasitas di tingkat lokal baik di tingkat provinsi maupun kabupaten. Peringatan dini ditingkat lokal di harapkan lebih akurat dan tepat sasaran kepada warga yang tinggal di daerah rawan bencana. Sudah banyak updaya yang dilakukan untuk peningkatan kapasitas BPBD di daerah, namun belu begitu banyak upaya peningkatan kapasitas soal peringatan dini.

Saat ini begitu banyak tulisan yang menulis tentang sistem peringatan dini untuk satu jenis ancman seperti Sistem peringgatan dini untuk Tsunami, Gunung Api, Banjir, longsor, kekeringan dan kebakaran hutan.  Namun sudah mulai ada inisatif untuk menjadikan satu Sistem Nasional Peringatan Dini untukk Multi Ancaman Bencana di Indonesia. Initatif berasal dari BNPB dengan koordinasi dengan Kementerian dan Lembaga Lain untuk menyaipakan Kerangka Hukum atau payung hukum di Indonesia khusus untuk peringatan dini. akan di upayakan Peraturan Persiden dan naskah akademik untuk Sistem National Peringatan Dini Multi Ancaman Bahaya Bencana di Indonesia. Penerjemahkan dalam bahasa inggris akan menjadi salah satu tugas utama sebelum berangkat ke Australia. Juga untuk semua UU, PP, Perka, Perda dan lain lain yang berkaitan dengan Peringatan Dini.

Konsep Multi Hazard merupakan pendekatan yang sistematis, holistik dan menghindarkan upaya upaya yang hanya fokus pada satu jenis bencana. Indonesia itu dihadapi oleh banyak bencana, berbagai macan ancaman yang dihadapi, oleh karena itu pendekatan Multi Hazard merupakan penitng untuk sinergitas, hamonisasi, kolaborasi dan kerjasama antara berbagai pemangku kepentingan di Indonesia. Penelitian Saya akan mencoba untuk mengkawinkan MHEWS milik BNPB dengan Magma INdonesia Miliki PVMBG. Semoga ide ini akan di terima untuk perbaikan kedepan.

Terakhir namun tidak kalah penting yaitu peranan masyarakat dalam sebuah sistem peringatan dini. Muncul istilah Community Based Early Warning System merupakan bentuk kecewaan civil society dalam peringatan dini punya pemerintah yah terkesan lambat ataupun tidak bisa menjangka masyarakat di desa. Oleh karena itu dengan program sosial kemasyarakat di bentuklah desa desa tangguh yang memiliki sistem peringatan dini di tingkat desa. Di upaya di depan bahwa peran masyarakat harus akan menjadi penting untuk kunci sukses peringatan dini yang multi bencana. Selain itu peringatan dini harus bisa mencapai masyarakat yang rentan seperti untuk difabel, anak anak dan lansia yang tinggal di daerah rawan bencana. Adapun pengetahuan dan kekayaan kearifan lokal masyarakat setempat dan masyarakat adat yang memiliki peringatan dini yang di turunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Nilai-nalai dari kebudayaan dan masyarkat ada akan memperkuat ketangguhan masyarakat setempat dan akan diperkuatkan lagi dengan informasi ilmiah dari Pemerintah Pusat maupun dari Akademisi kampus.

Semoga tulisan ini akan menjadi semangat untuk lebih teliti lagi masing masing sektor biar menghasilkan penelitian S3 yang komprehensif soal Peringtan Dini di Indonesia. Semoga Penelitian saya bisa bermanfaat Bagi Indonesia.